Tugas
4 : Korupsi
Soal : Korupsi
Buatlah sebuah tulisan atau artikel tentang korupsi yang semakin
marak dewasa ini, mengapa bisa terjadi dan bagaimana dampaknya terhadap sebuah
kegiatan bisnis.
Jawab
:
Setiap harinya berita mengenai kasus korupsi tidak
henti-hentinya diwartakan oleh berbagai media. Apa sih korupsi itu? Dalam
arti yang luas, korupsi adalah penyalahgunaan jabatan resmi untuk keuntungan
pribadi.
Simulator SIM
Pada awal mulanya, simulator sim dibuat untuk layanan
masyarakat yang ingin membuat SIM (Surat Izin Mengemudi). Simulator SIM dibuat
dengan keunikannya (menyerupai game timezone) bertujuan untuk mempermudah
para calon pembuat SIM dalam tes mengemudi. Lebih simple dan menarik sehingga
masyarakat tidak perlu takut untuk mengajukan pembuatan SIM.
Namun, seiring berjalannya program pengadaan simulator SIM,
berbagai tipu muslihat terjadi. Terciumnya kasus korupsi pun tidak terelakkan,
yang pada akhirnya, petugas KPK menggeledah korlantas selaku penanggung jawab
pengadaan simulator SIM tersebut. Hasilnya, tim petugas KPK menetapkan beberapa
tersangka korupsi dalam proses pembuatan alat tersebut.
Bahkan seorang Irjenpun terlibat. Alangkah bobroknya negeri
ini, para penegak hukum yang slogannya melayani dan mengayomi masyarakat,
tetapi ada beberapa oknum yang melakukan kegiatan mengotori hukum secara massal
dan sistematis (dilakukan oleh banyak aparat yang saling menutupi “borok”
mereka sendiri). Padahal dari segi pengupahan, untuk para aparat tersebut tentu
jauh lebih memadai dibandingkan dengan swasta, mengingat pemerintahan sekarang
sangat memperhatikan gaji daripada aparat Negara, dibandingkan dengan
pemerintahan sebelumnya.
Kalau oknum aparat penegak hukum saja, tega melakukan
kecurangan-kecurangan terhadap masyarakat dengan melakukan korupsi. Bagaimana
masyarakat akan percaya kepada mereka? kredibilitas penegak hukum sungguh sangat
disayangkan. Harapan saya sebagai warga Negara, kasus ini dapat diselesaikan
menurut ketentuan hukum yang berlaku, maksudnya Hukum diberlakukan kepada
seluruh warga Negara, tanpa memandang jabatan, wewenang, tertentu. Jangan
mentang-mentang aparat, tetapi tidak mendapatkan hukuman yang setimpal, kalau
memang dibuktikan bersalah. Bukankah manusia didepan hukum adalah sama.