Bab 12
MONOPOLI
Monopoli adalah
suatu bentuk pasar dimana dalam sebuah industri hanya terdapat sebuah
perusahaan dan produk yang dihasilkan tidak memiliki pengganti yang sempurna.
Pasar monopoli timbul akibat adanya praktek monopoli,
yaitu pemusatan kekuatan ekonomi oleh satu pelaku usaha/penjual yang
mengakibatkan dikuasainya produksi dan atau pemasaran atas barang dan jasa
tertentu sehingga menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan dapat merugikan
kepentingan umum.
Timbulnya Monopoli
Hal-hal yang
dapat menimbulkan monopoli :
1. Monopoli negara yang ditetapkan oleh pemerintah, misalnya :
PLN, PAM, Telkom
2. Di kalangan usaha swasta :
a. Karena
kekuatan modal, misalnya ; pabrik baja, pabrik mobil, pertamina
b. Karena kerjasama dengan beberapa perusahaan dengan maksud
untuk menguasai pasar dan menghilangkan persaingan, misalnya : kartel, trust,
sindikat.
c. Karena diberikan kedudukan monopoli oleh undang-undang,
misalnya: hak merek, hak cipta, franchise.
d. Karena keterbatasan pasar (keindahan alam, keahlian
istimewa, misalnya : pemandangan yang indah, seniman).
e.
Secara historis hanya ada
satu produsen dalam industri.
Pasar
Monopolistik memiliki ciri-ciri yang melekat, yaitu :
1. Terdapat
banyak produsen atau penjual.
Meskipun demikian, pasar
ini tidak memiliki produsen atau penjual sebanyak pasar persaingan sempurna dan
tidak ada satu pun produsen yang mempunyai skala produksi yang lebih besar dari
produsen lainnya.
2. Adanya
Diferensiasi Produk.
Pasar ini menawarkan
produk yang cenderung sama, namun memiliki perbedaan-perbedaan khusus dengan
produk lainnya, misalnya dari cara pengemasan, pelayanan yang diberikan dan
cara pembayaran.
3. Produsen
Dapat mempengaruhi harga.
Berbeda dengan Pasar
Persaingan Sempurna, dimana harga terbentuk berdasarkan mekanisme pasar, maka
pasar monopolistik dapat mempengaruhi harga meskipun tidak sebesar pasar
oligopoli dan monopoli.
4. Produsen
dapat keluar masuk pasar.
Hal ini dipengaruhi oleh
laba ekonomis, saat produsen hanya sedikit di pasar maka laba ekonomisnya cukup
tinggi. Ketika produsen semakin banyak dan laba ekonomis semakin kecil, maka
pasar menjadi tidak menarik dan produsen dapat meninggalkan pasar.
5.
Promosi penjualan harus aktif.
Pada pasar
ini harga bukan merupakan pendongkrak jumlah konsumen, melainkan kemampuan
perusahaan menciptakan citra baik dimata konsumen, sehingga dapat menimbulkan
fanatisme terhadap produk. Karenanya, iklan dan promosi memiliki peran penting
dalam merebut dan mempertahankan konsumen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar